Senin, 28 Juni 2010

ada apa dengan diriku...

Malas........
kata itu yg sedari pagi sudah menghiasi benak saya....
entah , sayapun bingung karena sudah lebih dr 2 bulan ini saya rasakan hal tersebut.
mungkin saya jenuh dengan rutinitas setiap hari yg selalu seperti ini...
liburan hari minggu kemarin pun saya habiskan waktu saya untuk tidur, huft.....
terasa melelahkan memang bergelut dengan rutinitas yg sama, berangkat kerja jam 9 pagi, pulang jam 9 malam..
saya tidak ingin berlama-lama hidup seperti ini, banyak waktu yg saya rasakan tidak bermanfaat, semakin kurangnya waktu untuk keluarga, & teman...
seakan-akan mematikan pula imajinasi, & kreatifitas yg saya punya...
ingin rasanya istarahat dr semua rutinitas ini..tapi, saya punya tanggung jawab terhadap hidup orang2 disekeliling saya...
Tuhan... tolong buat saya nyaman dengan hal ini, agar saya dapat menikmatinya....
amien....

mau kah kau??

Suatu saat nanti, aku akan bertekuk lutut di depanmu. Walau jujur, aku tak suka tapi akan tetap kulakukan. Kuucapkan sebuah mantra, mantra yang akan mengekang kebebasanku tapi indah untuk kita berdua.

Akan kudatangi kotamu, tempatmu tinggal. Walau lelah tapi akan tetap kulakukan.

Bisa jadi hanya untuk membuat bodoh diriku, tapi sekali lagi, akan tetap kulakukan.

Kubuat sebuah proposal. Proposal kehidupan kita. Tapi maaf sebelumnya, tawaran yang kuberikan padamu takkan muluk-muluk.

Aku bukan pemimpin yang sempurna, tapi aku akan selalu berusaha mengajarkan keluargaku kebaikan, kesederhanaan, keberanian dan kepercayaan.

Bukan pria yang bergelimangan harta, tapi aku takkan pernah membiarkan anakku dan ibunya kelaparan.

Bukan pula pria yang mencintaimu sepenuh hati, karena nanti hatiku akan terbagi untuk anak-anak kita.

Aku takkan meletakkanmu di atasku, untuk menginjakku.

Aku takkan meletakkanmu di bawahku, untuk kuinjak.

Aku takkan meletakkanmu di depanku, sebagai tamengku.

Aku takkan meletakkanmu di belakangku, karena aku tak bisa menjagamu.

Aku minta kau disampingku, untuk berjalan bersama.

Atas nama Tuhan, akan kuikat kita berdua.

Jadi, maukah kau?