Senin, 28 Juni 2010

mau kah kau??

Suatu saat nanti, aku akan bertekuk lutut di depanmu. Walau jujur, aku tak suka tapi akan tetap kulakukan. Kuucapkan sebuah mantra, mantra yang akan mengekang kebebasanku tapi indah untuk kita berdua.

Akan kudatangi kotamu, tempatmu tinggal. Walau lelah tapi akan tetap kulakukan.

Bisa jadi hanya untuk membuat bodoh diriku, tapi sekali lagi, akan tetap kulakukan.

Kubuat sebuah proposal. Proposal kehidupan kita. Tapi maaf sebelumnya, tawaran yang kuberikan padamu takkan muluk-muluk.

Aku bukan pemimpin yang sempurna, tapi aku akan selalu berusaha mengajarkan keluargaku kebaikan, kesederhanaan, keberanian dan kepercayaan.

Bukan pria yang bergelimangan harta, tapi aku takkan pernah membiarkan anakku dan ibunya kelaparan.

Bukan pula pria yang mencintaimu sepenuh hati, karena nanti hatiku akan terbagi untuk anak-anak kita.

Aku takkan meletakkanmu di atasku, untuk menginjakku.

Aku takkan meletakkanmu di bawahku, untuk kuinjak.

Aku takkan meletakkanmu di depanku, sebagai tamengku.

Aku takkan meletakkanmu di belakangku, karena aku tak bisa menjagamu.

Aku minta kau disampingku, untuk berjalan bersama.

Atas nama Tuhan, akan kuikat kita berdua.

Jadi, maukah kau?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar